Sabtu, 17 Oktober 2015

Gowes Bareng Pantai Beting Muara Gembong

Minggu, 11 Oktober 2015 jam alarm pun bunyi pukul 4.30 pagi seiring dengan suara azan subuh berkumandang. Aktifitas seperti biasa pun dimulai. Persiapan MCK, dan sholat subuh. Karena ini adalah hari libur olah raga rutinitas sepekan sekali gak pernah absen. Terutama acara gowes.

Tiap minggu pagi biasa di gelar acara car free day (cfd), di jalan Ahmad Yani Kota Bekasi dari jam 6 sampai 10 pagi. Tanpa pikir panjang acara gowes pagi pun langsung menuju ke cfd. Sampai di lokasi langsung aja gabung dengan salah satu komunitas sepeda yang ada di Bekasi, Sobat Gowes Bekasi (SGB) namanya. Yang biasa kumpul tiap minggu pagi diacara cfd di halte Kayu Ringin 3 Kota Bekasi depan RS Mitra Keluarga Bekasi Barat sebagai titik kumpul (tikum) dari jam 6 sampai 7 pagi. Setelah itu biasanya akan dilanjutkan dengan acara gobar (gowes bareng).




Kebetulan acara gobar kali ini tujuannya ke pantai yaitu pantai Beting-Muara Gembong-Bekasi letaknya paling ujung utara Bekasi. Start dimulai dari tikum halte kayu ringin sebelumnya kami mendapat beberapa pengarahan dari rekan-rekan pengurus SGB (Sobat Gowes Bekasi). Kurang lebih sekitar pukul 7.30 wib setelah mendapatkan pengarahan kami pun berangkat gobar. Dengan jalur cfd jalan Ahmad Yani-Sumarecon-Wisma Asri terus ke arah Babelan. Sampai di polsek Babelan kami ambil jalan yang ke kiri.




Jalanannya sudah cukup lumayan bagus hampir tidak menemukan jalan yang rusak. Trek lurus tak ada tanjakan. Kami semua sangat bersemangat kurang lebih ada sekitar 40 orang  yang ikut gobar. Pesertanya ada anak-anak usia smp sampai yang lansia yang mungkin memang gemar atau hobby pesepeda. Diantara peserta gobar ada dua srikandi (wanita) yang ikut.

Tujuan gobar yaitu pantai utara paling ujung Bekasi namanya Pantai Beting Muara Gembong. Sesekali kami istirahat untuk mengisi tenaga sambil menunggu takut-takut ada peserta gobar yang tertinggal. Karena pesertanya lumayan banyak.

Sekitar pukul 9.30 wib kami sampai pada sebuah sungai muara dari CBL. Dari situ kita naik sebuah eretan/perahu kecil untuk menyeberang dengan tarif Rp.2000/kepala. Dari situ kita lanjut gobar dan jalan pun berasa mulai tak enak. Ternyata benar mulai dari turun eretan jalannya tidak mulus. Treknya tanah berbatuan udara yang cukup terik dan berdebu sangat menguras tenaga biar tidak ada trek tanjakan. Kami pun berhenti kebetulan masih ada warung yang bisa di temui untuk mengisi tenaga dan membeli makanan-minuman ringan.



Gobar pun berlanjut, sepanjang perjalanan jangan berharap menemukan jalan yang enak. Kami melewati beberapa tambak yang sudah tidak terurus karena kering. Kami pikir setelah melewati tambak tujuan kami sudah dekat ternyata belom masih sekitar 25 kilo.

Gobar pun kembali terhenti untuk istirahat tepatnya di desa Pantai Harapan Jaya kecamatan Muara Gembong. Di situ gobar terhenti cukup lama hampir 1 jam, karena kita baru beberapa meter gowes ada rekan SGB yang mengalami trouble, ban bocor. Gobar dilanjutkan sampai menemukan sebuah mushola, kembali berhenti untuk sholat zuhur karena jam sudah menunjukan jam 12 lewat. Gobar berlanjut sampai menemukan sungai dan lagi-lagi harus naik eretan untuk menyeberang.



Dan lagi-lagi gobar melewati tambak-tambak dengan trek tanah yang licin bergelombang, berdebu tanpa ada pepohonan dikiri dan kanan seakan tak ada ujungnya dengan udara yang cukup panas sangat menguras tenaga. Mungkin sekitar satu jam lebih kita melewati tambak yang terlihat tanpa ujung itu, keluar dari itu kita menemukan jalan utama yang juga tak mulus. Acara gobar bersemangat setelah melihat jalan bagus tapi cuma beberapa meter saja. Karena ternyata jalan tersebut sedang dalam tahap perbaikan



Setelah mengayuh dan mengayuh kami sampai di kantor Kecamatan Muara Gembong, gobar terus berlanjut melewati jembatan gantung yang cukup panjang bikin hati berdebar-debar dan membuat sedikit pusing kepala.





Setelah dari jembatan gantung tempat yang dituju masih sekiitar 2 jam. Dan lagi-lagi jangan berharap nemuin jalan mulus. Gobar menyisiri pinggiran sungai dengan trek tanah bergelombang, jalan yang berkonblok mungkin swadaya masyarakat setempat serta berpasir kalo tidak hati-hati bisa terjatuh.

Waktu menunjukkan pukul 14.45, alhamdulillah tujuan sampai. Ternyata ada dari rekan SGB yang tinggal disini. Sesampainya disini rekan-rekan gobar disuguhi dengan menu makan lauk pauk ikan mujair dan bandeng bakar plus sambel. Nikmatnya luar biasa setelah menggowes kurang lebih 7 jam lamanya. Setelah dirasa cukup mengisi amunisi rekan-rekan langsung menuju pantai yang diharap-harap pantai Beting, tapi ada beberapa rekan yang tidak ikut karena mungkin memang cukup lelah memilih untuk istirahat saja.

Rasa lelah terbayar dengan keindahan pantai Beting, semilir angin yang sepoi-sepoi.

Sepanjang perjalanan terlihat banyak warga sekitar Muara Gembong yang menyapa kami dengan senyum dan ramah tamahnya terutama ibu-ibu dan anak-anak mereka seperti melihat pemandangan yang tak biasa melihat rombongan sepeda yang banyak. Ternyata Sobat Gowes Bekasi (SGB) adalah yang pertama gobar (gowes bareng) ke Pantai Beting Muara Gembong Bekasi, yang letaknya paling ujung utara Bekasi. LUAR BIASA.

Mungkin ini adalah acara gobar SGB dengan peserta terbanyak yang paling berkesan, jauh, dan terlama 17 jam pulang-pergi. Dan itu pun sudah ambil jalan pintas, yang mana mana treknya luar biasa. Salut dan sukses buat SGB yang selalu mengadakan gobar dengan memberikan kesan dan pengalaman yang luar biasa yang tak terlupakan. Dan selalu mengutamakan kebersamaan dan kekeluargaan.







SGB (Sobat Gowes Bekasi) KOMPAK!

Salam gowes.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar